Sabtu, 16 Oktober 2021

Tugas Jaringan Komputer Pertemuan 5


Hallooo kembali lagi di tugas pertemuan 5.

Pada tugas kali ini kita akan membahas tentang Topologi Jaringan.
Tapi sebelumnya kita akan cari tahu dulu. Apa sih pengertian dari topologi jaringan ?

Topologi Jaringan merupakan sebuah metode yang digunakan agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel atau pun nirkabel (tanpa kabel).

(Sumber : https://diskominfo.kuburayakab.go.id/read/4/kenali-apa-itu-topologi-jaringan-dan-apa-saja-jenisnya-ayo-simak-lebih-lanjut )

Terdapat 6 jenis topologi jaringan. 

  1. Topologi Ring
    Topologi Ring
    adalah jenis topologi jaringan yang mengarahakan semua pesan bergerak melalui cincin kearah yang sama atau searah jarum jam.
    (Sumber : https://www.domainesia.com/berita/jaringan-komputer-dan-topologi/ )
           Adapun Kelebihannya adalah sbb : 
    • Biaya instalasi yang murah
    • Implementasi yang mudah untuk dilakukan
    • Performa koneksi yang cukup baik.          
        Adapun Kekurangannya adalah sbb :
    • Troubleshooting yang rumit
    • Rentan terjadi tabrakan arus data
    • Jaringan akan terputus jika salah 1 koneksi bermasalah.
        (Sumber : https://diskominfo.kuburayakab.go.id/read/4/kenali-apa-itu-topologi-jaringan-dan-apa-saja-jenisnya-ayo-simak-lebih-lanjut )
                
                        



        2. Topologi Dual Ring
            Topologi Dual Ring adalah pengembangan dari topologi Ring dimana pada topologi ini terdapat beberapa LAN yang sambungan secara Ring.
        
           Adapun Kelebihannya adalah sbb :
    • Jika ada kegagalan pada cincin pertama, maka cincin kedua dapat berfungsi sebagai cadangan.

            Adapun Kekurangannya adalah sbb :
    • Biaya pemasangan mahal
    • Proses instalasi yang sulit.
            ( Sumber : https://www.dosenpendidikan.co.id/topologi-ring/  )
        
      

                ( Gambar 2 : Topologi Dual Ring https://www.omnisecu.com/images/basic-networking/dual-ring-topology.jpg )

          

              3. Topologi Mesh
                Topologi Mesh  merupakan topologi yang dapat digunakan untuk rute yang banyak. Berbeda dengan topologi lainnya, pesan yang dikirim pada jaringan mesh dapat mengambil salah satu dari beberapa jalur yang mungkin dari sumber ke tujuan.

            Adapun Kelebihannya adalah sbb :
    •  Bandwidht limit cukup besar
    • Security data sangat baik
    • Tidak adanya tabrakan arus data karena pengiriman data yang sangat banyak.

                Adapun kekurangannya adalah sbb :
    •  Membutuhkan kabel yang banyak
    •  Biaya instalasi mahal
    •  Proses instalasi sangat rumit

            4. Topologi Bus
                Topologi Bus merupakan suatu metode untuk menghubungkan dua atau lebih komputer secara serial, dengan menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu lintas data.\
                (Sumber : https://www.academia.edu/39138168/Pengertian_Topologi_Bus )

                Adapun kelebihannya adalah sbb :
    • Layoutnya sederhana
    • Proses instalasinya mudah
    • Biaya instalasi murah
    • Tidak memerlukan hardware seperti switch/hub 

                Adapun kekurangannya adalah sbb :
    • Sulit mendeteksi kesalahan jika terjadi gangguan pada salah satu komputer
    • Seluruh perangkat akan rusak jika jalur utama mengalami kerusakan          
                (Sumber : https://www.academia.edu/39138168/Pengertian_Topologi_Bus )

                    
( Gambar 4 : Topologi Bus https://ruangguru.co/wp-content/uploads/2020/02/Kelebihan-dan-Kekurangan-Topologi-Bus.jpg )



                5. Topologi Star
                    Topologi Star merupakan jaringan yang berbentuk bintang dimana umumnya menggunakan switch/hub untuk koneksi antr client.

                Adapun kelebihannya adalah sbb :
    • Security data yang tinggi
    • Gangguan bisa dideteksi dengan mudah
    • kecepatan jaringan yang dihasilkan dari semua perangkat yang terhubung memiliki kekuatan sama besar dengan pusat.
                Adapun kekurangannya adalah sbb :
    • bila transfer data dilakukan dengan berlebihan, kecepatan bisa menurun karena lintas datanya.
    • Penggunaan kabel yang banyak
                
( Gambar 5 :Topologi Star  https://www.pelajaran.co.id/wp-content/uploads/2018/04/Topologi-Star.jpg )


            6. Topologi Hybrid
                Topologi Hybrid dapat diartikan sebagai model topologi baru pada sebuah jaringan komputer yang tercipta dari gabungan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda jenis.

                Adapun kelebihannya adalah sbb :
    • Bersifat fleksibel.
    • Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah.

                   Adapun kekurangannya adalah sbb :
    • Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit.
    • Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan.
    • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal.
(Sumber : https://diskominfo.kuburayakab.go.id/read/4/kenali-apa-itu-topologi-jaringan-dan-apa-saja-jenisnya-ayo-simak-lebih-lanjut )

( Gambar 6 : Topologi Hybrid https://i0.wp.com/pemasangan.com/wp-content/uploads/2018/07/Gambar-Pendukung-Artikel-1.jpg?fit=500%2C362&ssl=1 )


Berikut 5 rekomendasi software dalam membuat topologi jaringan :

  1. Cisco Packet Tracer
  2. Cisco Aspire CCNA Edition
  3. Graphic Network Simulator
  4. iNetwork
  5. iPSims
(Sumber : https://www.nesabamedia.com/aplikasi-simulasi-jaringan-komputer/ )

Rabu, 13 Oktober 2021

Tugas Jaringan Komputer Pertemuan 4

Hai ! Video ini kami buat dalam rangka untuk melengkapi nilai tugas pada mata kuliah jaringan komputer di Universitas Nusa Mandiri. Pada video kali ini, kami akan menunjukan cara membuat Kabel UTP Straight dan Cross. Sebelumnya dapat kami jelaskan secara singkat apa yang dimaksud kabel straight dan kabel cross adalah kabel jaringan ethernet/LAN, dimana jenis kabel straight dan cross ini terbuat dari 4 pasang kabel berkinerja tinggi yang terdiri dari konduktor berpilin yang berfungsi sebagai alat transmisi data, kedua ujung kabel itu menggunakan konektor RJ45. Perbedaan kegunaan kabel utp straight dan cross adalah sbb : - Kabel UTP Straight Kabel jenis ini bisa digunakan untuk menyambungkan Laptop ke port normal sakelar atau hub. Selain itu jika diperkantoran kabel jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan lebih dari 2 unit laptop ke mesin printer. Media penghubungnya biasa kita sebut dengan switch hub (perhatikan video). Mengapa dikatakan straight ? karena pada kabel jenis ini memiliki susunan kawat dengan warna yang sama pada kedua ujungnya. - Kabel UTP Cross Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menyambungkan 2 Laptop atau perangkat secara langsung. (Perhatikan video). Mengapa dikatakan cross ? karena pada kabel jenis ini memiliki susuan kawat dengan warna yang berbeda pada kedua ujungnya. (perhatikan video) Berikut alat-alat yang dibutuhkan : 1. Kabel LAN CAT 5e ukuran panjang 1 meter 2. RJ45 3. Tang Crimping 4. LAN Tester 5. Switch Hub (8 port) 6. Laptop ( Optional dan usahakan ada lebih dari 3 laptop) Setelah semua peralatan disiapkan, mari simak videonya ya !  

Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat.



 

Sabtu, 02 Oktober 2021

Tugas Jaringan Komputer Pertemuan 3

 Dalam pertemuan 3 ini kita akan membahas tentang beberapa perangkat yang ada didalam jaringan komputer.


Kita mulai yaa dari perangkat yang pertama yaitu :

1. Switch dan Hub

    Switch merupakan suatu perangkat yang diperlukan untuk membangun sebuah jaringan komputer. Perangkat ini biasanya digunakan bila kita ingin membuat instalasi jaringan yang kompleks dan melibatkan banyak komputer.

    Fungsi perangkat switch untuk menghubungkan kabel LAN agar komputer-komputer yang terinstal dapat berbagi paket data. Selain itu perangkat ini juga berfungsi untuk dijadikan penguat sinyal atau biasa kita kenal dengan nama repeater.

( sumber : https://www.masahen.com/2019/07/pengertian-switch-dan-hub-serta.html )

    



    Hub merupakan versi sederhana dari perangkat switch. Mengapa disebut sebagai versi sederhana ? karena, fungsi dari hub adalah hanya penghubung LAN dan tidak mengelai alamat  MAC seperti swicth. Selain hanya menjadi penghubung saja, juga mengakibatkan tabrakan data karena proses pendistribusian packet datanya nya tidak dipilah terlebih dahulu. Dan perangkat ini tidak disarankan dalam jaringan komputer dalam jumlah besar karena akan membebani sistem jaringannya itu sendiri.




2. Bridge
    
    Bridge merupakan sebuah perangkat yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan jaringan LAN yang berbeda dan dalm jumlah banyak. 
    Perlu kita ketahui walaupun bentuk perangkat ini sekilas nampak mirip, tetapi mode bridge ini berbeda dengan moder routerJika bridge menjadi penghubung komputer berbeda LAN agar memiliki IP yang sama, maka router adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk menjadi penghubung jaringan dengan ISP (Internet Service Provider).



3. Repeater

    Repeater adalah salah satu perangkat dari jaringan komputer yang berfungsi untuk menerima sinyal yang didalamnya berisikan data-data pada suatu jaringan tersebut.
    Repeter  ini biasanya sering kita gunakan ketika kita sulit untuk menggapai sinyal wi-fi atau internet.
    Sebagai informasi tambahan bahwa terdapat 3 jenis repeater yaitu telephone repeater, optical communications repeater dan radio repeater.



4. Router

    Router merupakan satu komponen pada jaringan komputer yang mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju sasarannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagal routing. Router memiliki fungsi sebagal penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dan satu jaringan kejaringan lainnya. 





5. Access Point

    Access point merupakan perangkat dalam jaringan komputer yang memungkinkan untuk perangkat wireless seperti laptop ataupun ponsel terhubung ke jaringan kabel dengan menggunakan WiFi .
    Selain itu fungsi perangkat ini adalah untuk mengatur lalu lintas data dan memungkinkan banyak komputer ataupun ponsel dapat terhubung melalui jaringan.





6. Network Interface Card (NIC)
   
    Network Interface Card (NIC) atau biasa kita sebut dengan kartu jaringan atau LAN Card adalah sebuat perangkat dalam jaringan komputer yang fungsinya menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Selain itu NIC ini juga memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu network interface fisik dan network interface logis.





7. Wi-Fi USB
    
    Wi-Fi USB atau biasa kita sebut dengan WiFi Adapter adalah sebuah perangkat yang menyediakan konektivitas nirkabel pada PC dan laptop. Umumnya, adapter wifi atau lebih dikenal dengan Wireles Local Area Network (WLAN) dipasang menjadi satu dengan motherboard pada PC dan laptop.






8. NAS (Network Attached Storage)

    NAS (Network Attached Storage) merupakan media penyimpanan dalam jaringan kompter dan perpaduan antara cloud computing dengan local storage. Selain untuk penyimpanan atau back up data, NAS juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan share data.
     Berikut beberapa keuntungan menggunakan network attached storage :
  • Pengaturan lebih mudah
  • Keamanan data terjamin
  • Data tidak mudah diretas
  • Menambah storage pada komputer
  • Memilik fitur data share media





Jumat, 01 Oktober 2021

Tugas Jaringan Komputer Pertemuan 2

Soal : 

 Buatlah resume tentang IP Address dan subnetting beserta cara menghitungnya.


 Hitunglah jumlah network dan host yang akan terbentuk dari contoh alamat IP Address

dibawah ini, kemudian buat rincian alamat (Network, Broadcast) beserta alamat yang dapat

diberikan kepada setiap host (minimal untuk 5 host/komputer):

- 192.168.10.1/30

- 172.168.10.1/16

- 10.168.5.1/8


Jawaban :

    IP Address atau Internet Protocol Address adalah sebaris angka yang dimiliki oleh setiap computer yang terhubung melalui internet. Angka – angka ini selalu berbeda pada setiap perangkat dan fungsinya adalah untuk menghubungi satu sama lain. Rentang angka dalam IP Adress berkisar antara 0 sd 255

Selain untuk menghubungi satu perangkat dengan perangkat lainnya. IP Address juga memiliki dua fungsi khusus yaitu IP Address  sebagai alamat pengiriman data ke perangkat yang kita miliki dan IP menjadi identitas computer dalam jaringan internet.

( Referensi https://www.niagahoster.co.id/blog/ip-address-adalah/ )

 

IP Address memiliki 5 kelas, yaitu :

  • Kelas A

        Pada alamat IP kelas A Nomor urut bit tertinggi akan selalu diset dengan penggunaan nilai Nol ( 0 ). Sementara untuk tujuh bit selanjutnya digunakan sebagai pelengkap oktet pertama yang gunanya untuk network identifier. Dan untuk tiga oktet terakhir digunakan untuk host identifierBiasa digunakan pada jaringan computer berskala besar.

  • Kelas B

        Nomor urut pada dua bit pertama dalam oktet pertama selalu diset dengan nilai 10 dalam bilangan biner. Sementara untuk 14 bit berikutnya digunakan untuk melengkapi dua oktet pertama sebagai network identifier. Untuk 16 bit berikutnya ( Dua oktet terakhir ) berfungsi sebagai host identifierBiasa digunakan pada jaringan computer dengan skala menengah.

  • Kelas C

        Nomor urut Pada tiga bit pertama pada Oktet pertama selalu bernilai 110 ( dalam bilangan biner ) kemudian 21 bit berikutnya ( tiga oktet pertama ) membentuk network identifier. Kemudian untuk 8 bit berikutnya ( Oktet terakhir ) digunakan untuk host identifier.

  •  Kelas D

        Kelas Alamat IP ini digunakan untuk IP multicast, empat bit pertama pada oktet pertama bernilai 1110 ( bilangan biner ) dan sekaligus sebagai network identifier. Kemudian 28 bit betikutnya digunakan untuk host identifier. 

  •       Kelas E

        IP Address kelas E digunakan untuk eksperimen. empat bit pertama pada oktet pertama kelas IP Address ini diset dengan nilai 1111 bilangan biner dan sekaligus sebagai network identifier . Kemudian untuk 28 bit berikutnya digunakan untuk host identifier.

( Referensi : https://www.utopicomputers.com/pembagian-kelas-ip-address-b-c-d-dan-e-pada-ipv-4/ )

 



    Subnetting adalah adalah sebuah strategi yang digunakan untuk memisahkan satu jaringan fisik menjadi lebih dari satu sub-jaringan logis yang lebih kecil (subnet).

Subnet dirancang dengan menerima bit dari bagian host alamat IP dan menggunakan bit-bit ini untuk menetapkan jumlah sub-jaringan yang lebih kecil di dalam jaringan aslinya.

Subnetting juga memiliki fungsi sbb

  1. Mengefesiensikan alamat IP
  2. Mengurangi traffic jaringan
  3. Meningkatkan keamanan jaringan
  4. Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan jaringan

(Referensi : https://kominfo.bengkulukota.go.id/panduan-subnetting-dan-subnet-mask-pengertian-fungsi-dan-tujuannya/ )

 

Berikut adalah cara untuk menghitung subnet :

            Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet.

Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir.

(Referensi : https://smkn1-ketapang.sch.id/index.php?id=artikel&kode=40#:~:text=255.255.192.0).-,Penghitungan%3A,0%20pada%202%20oktet%20terakhir. )

 Untuk cara implementasi, perhatikan soal di bawah ini :

1.      192.168.10.1/30

IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIII00 : / 30

255.255.255.252

X=6  ; Y=2

-         Network = 2x                                                 Host     = 2y – 2

                = 26                                                     = 22 – 2

                = 64                                                     = 4 - 2 = 2

-          Blok Subnet = 256 – 252 = 4 (0,4,8,12,16)

 

Network Address

Host Range

Broadcast Address

192.168.10.0

192.168.10.1 - 192.168.10.02

192.168.10.03

192.168.10.04

192.168.10.05 – 192.168.10.08

192.168.10.07

 

 

2.      172.168.10.1/16

IIIIIIII.IIIIIIII.00000000.00000000 : / 16

252.252.0.0

X=0 , Y=16

-          Network = 2x                                      Host     = 2y – 2

                 = 20                                                  = 216 – 2

                 = 1                                                    = 65.536 – 2 

                                                                          = 65.534

-          Blok Subnet = 256 – 0 = 256 (0, 256)

IP Network

172.168.0.0

IP Awal

172.168.0.1

IP Akhir

172.168.255.254

IP Broadcast

172.168.255.255

  

3.      10.168.5.1/8

IIIIIIII.00000000.00000000.00000000 : / 8

252.0.0.0

X=0 , Y=24

-          Network = 2x                                  Host     = 2y – 2

                = 2o                                               = 224 – 2

                = 1                                                 = 16.777.216 – 2

                                                                      = 16.777.214

-          Blok Subnet = 256 – 0 = 256 (0,256)

IP Network

10.168.5.0

IP Awal

10.168.5.1

IP Akhir

10.168.5.254

IP Broadcast

10.168.5.255





Followers

Blog Archive